Card Image
Rapat koordinasi  dan evaluasi  Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kaltim
24 April 2024 | Aptika DKISP | 68 kali | Berita

Balikpapan - Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabuapaten Paser Arief Rahman mengikuti Rapat koordinasi  dan evaluasi  Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur di ballroom Swissbel hotel Balikpapan Rabu,(24/4/2024).

Pada Rakor  tersebut mengusung  tema “Akselerasi Transformasi Digital di Kalimantan Timur Menuju Ekosistem Digital yang Inklusif dan Kolaboratif” dan diikuti perangkat Daerah di Kalimantan Timur  yang dihari ratusan peserta 

Dalam kegiatan tersebut  turut hadir  Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, dan dibuka Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Kaltim serta perangkat Daerah Kabupaten Kota di Kalimantan Timur

Kepala  Diskominfo Kaltim Faisal menyebutkan aspek keberhasilan program SPBE yakni penerapan teknologi dan pimpinan sebagai pengelolanya. Karena itu, dibutuhkan dukungan terbaik kedua aspek tersebut untuk mewujudkan transformasi digital,

“ Terdapat dua aspek  untuk keberhasilan program SPBE yakni  Penerapan teknologi dan pimpinan yang jadi pengelola,  dan juga akan disampaikan pengenalan program smart province sebagai konsep kolaborasi smart city di Kaltim. Karena kita tahu sebagian besar Kab/Kota di Kaltim telah melaksanakan program smart city. ” Kata Faisal 

Selain itu SPBE juga sebagai sarana perubahan sebagai upaya  mendasar dan menyeluruh  dalam pembangunan  unduk akselerasi birokrasi untuk proses implementasi SPBE bisa berjalan lebih synergie 

“ Saya harap proses implementasi SPBE bisa berjalan lebih sinergis  mewujudkan perubahan reformasi birokrasi menuju pemerintahan dan kualitas pelayanan publik yang baik,” Ujarnya.

 Asisten Pemerintahan Umum Sekprov Kaltim, Riza Indra Riadi pada giat Rakor dan Evaluasi SPBE, menyebutkan  diperlukan komitmen bersama dari semua pihak terkait, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat, untuk memastikan bahwa tujuan dan manfaat dari implementasi SPBE dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat.

“percepatan SPBE tergantung pimpian  Karena faktanya masih ada pejabat tinggi yang berapi-api menyampaikan percepatan transformasi digital tapi masih ada surat sampai satu bulan tidak ditandatangani. Masih ada itu,”Katanya.

Dirinya  menial  Kaltim punya potensi yang dapat memperkuat implementasi SPBE namun bukanlah hal yang gampang tampa adanya  kerja sama 

“ Kaltim punya potensi namun, hal ini bukanlah sesuatu yang dikerjakan  satu pihak saja, melainkan harus sama-sama. kita semua harus bekerja sama, harus berkolaborasi,” Tutupnya. 



Berita Lainnya